Selasa, 13 Desember 2011

(⌣́_⌣̀)

Diposting oleh Endang Harahap di 7:38 PM 2 komentar
Aku gak peduli kan Ya Allah?
Aku gak menghiraukannya kan Ya Allah?
Aku malah mengacuhkannya kan Ya Allah?
Iya kan Ya Allah?
Aku gak sedih kan Ya Allah?
Aku gak nangis kan Ya Allah?
Aku gak memikirkannya kan Ya Allah?
Iya kan Ya Allah?

Jumat, 09 Desember 2011

clear clear clear clear clear

Diposting oleh Endang Harahap di 8:06 PM 0 komentar
clear clear clear clear clear
clear clear clear clear clear
clear clear clear clear clear
clear clear clear clear clear
clear clear clear clear clear
clear clear clear clear clear

      

Rabu, 07 Desember 2011

Gak jelas -,-

Diposting oleh Endang Harahap di 6:43 AM 0 komentar

Next post !
Ahaha.
Kayaknya, akhir-akhir ini banyak ngepost yang galau-galau ya, udah deh, sampe disana  aja ya.
Semenjak semalem ketemu sama Arief Muhammad yang cute itu, segala galau jadi ilang deh. Hahaha.
Aneh nih, akhir-akhir ini sering banget makan malem, eh salah ding, hampir lewat dari jam malem maksudnya.
Kayak tadi malem nih, ada tetangga yang nitipin tugas RPPnya. Emang gak numpuk sih tu kerjaan, tapi yaaa lumayan banyaklah, ngepas kalo buat badan pegel semua.
“Dikit dek.”
Katanya sih gitu, eh ternyata eh ternyata sampe jam 10 lewat, tu tugas belum kelar juga, gak banyak emang, Cuma 165 lembar . TOENG!
Mata udah gak sanggup lagi, dan badan udah pada demo. Demi ketenangan, akhirnya aku beranjak dari depan computer, dan menyudahi semua kerjaan. Bisa lanjut besok pagi!
Pas lagi mau tidur, ternyata pemirsa, perut keroncongan!
Pilihan terakhir ya masak mie, karena lauk-pauk udah masuk ke kulkas.
Akhir-akhir ini emang suka bereksperimen sama kompor dkk. Enak ya kalo misalnya belajar masak yang berbobot, lah ini, masak mie, air, ceplok dan dadar telor, goreng ayam, segitu-gitu aja.
Dan lebih seringnya lagi, semua jenis ayam pokoknya mau digoreng. Ayam rendang, ayam mentah, dan semalem nyoba goreng ayam semur. Wakakakak.
Mie sama nasi sih rasanya tetep sama, tapi ayamnya, na’udzubillah item, minyak gorengnya udah gak mau ngegoreng lagi. Ahahaha. Rasanya agak gimanaaa gitu, gak jelas sih tepatnya.
Udah deh, makan, dan ujung-ujungnya, munt*h.
Huek.
Gak tau kenapa -,-


Minggu, 04 Desember 2011

Diposting oleh Endang Harahap di 8:48 PM 0 komentar

Saya tidak menyangka secepat ini.
Saya tidak menyangka hanya sampai 4 bulan 8 hari.
Singkat sekali.
Apa karena ini yang pertama untuk saya?

Saya yakin keputusan saya ini benar.
Baik untuk saya dan juga dia.
Banyak hal-hal meragukan yang sayangnya tidak bisa dia jelaskan kepada saya.
Dan menurut saya, itu pertanda tidak baik.

Saya menyayangi dia, tapi saya lebih menyayangi hati saya.
Saya tidak tega jika membiarkan hati saya terus menerus merasakan sakit.
Hati saya tidak bersalah, yang salah saya, karena saya yang menjalaninya.

Saya tidak pernah menyesal mencintai dia.
Banyak sekali pelajaran yang saya dapat dari dia.
Belajar lebih dewasa, belajar sabar, belajar lebih mengerti orang lain, dan banyak lagi yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu – persatu.

Terima kasih karena telah menghiasi hari-hari saya.
Terima kasih telah menjadi yang pertama dalam banyak hal dalam kehidupan cinta saya.
Terima kasih banyak, banyak, banyak.

Maaf atas semua kesalahan saya, ketidakmengertian saya, kebodohan saya, ketidak perhatian saya, dan semua kesalahan saya yang lain, yang juga tidak saya bisa sebutkan satu-persatu.
TERIMA KASIH.
Diposting oleh Endang Harahap di 3:47 PM 0 komentar
Aku gak tau ini bener apa enggak.
Aku gak tau gimana cara mencari taunya.
Aku gak tau kalau ini sebenarnya kebohongan TERBESAR yang pernah aku terima.
Aku gak tau apa yang harus aku lakukan.
Rasa sakit ini seakan tidak ingin berhenti menghantuiku.
Ini bukan kebohongan yang biasa, ini kebohongan TERLUAR BIASA yang pernah ada.
Aku yang tidak tahu apa-apa, aku yang bahkan tak pernah berfikir sedikit pun untuk melakukan hal yang sama, dengan teganya disakiti oleh orang yang aku cintai, dulu.

Apa salahku?

Kenapa harus aku?

Kenapa tidak orang lain?

Sakitnya tak bisa lagi aku tahan, saat aku di depan orang lain hanya meringis ketika sadar dibohongi, tetapi jauh di lubuk hatiku, aku menangis. Ini pertama kalinya, dan aku harus mendapatkan kebohongan ini.

Tidak, aku tidak akan menghapus kontakmu di hapeku, aku tidak akan menghapus kamu dari pertemanan facebookku, aku tidak akan memblokirmu, aku juga bahkan tidak akan pernah membencimu.
Ini pelajaran hebat untukku.

Saya tidak akan pernah menyesal mencintai kamu.

Yah, kamu menang, dear!
 
Terima kasih atas kebohongan terbesar yang pernah aku terima!

Terima kasih banyak, banyak, banyak !!!
 

La vita é bella ♥ Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review